Ya Ayyuhal Jomblowiyyun rohimakumullah,,,
Jika sampai saat ini kau belum juga menemukan jodohmu,maka janganlah hal itu membuatmu depresi dan putus asa. Berhentilah mengeluh di fesbuk, twitter, bbm dan lain2 dengan ungkapan “semua akan indah pada waktunya.”(menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Jomblo di Jejaring Sosial Indonesia, 91% jomblowers suka banget update status dg ungkapan itu. jujur khotib e bosen baca status begituan. Meski khotib ini jomblo, tapi sekalipun ga pernah nulis status begitu) Apakah maksudmu dengan status yang kau update itu bahwa kau tak melihat adanya keindahan di sekitarmu? Bukankah indah sekali ketika Allah masih memberimu banyak waktu untuk belajar? Bukankah indah sekali ketika kau masih memiliki jam bebas untuk tidur seenaknya? Kau pasti bisa merasakan keindahan Tuhan jika kau mau mensyukuri apapun yang terjadi.
Sidang jomblo rohimakumullah…
Di saat kau mulai berputus asa dan bosan melakukan usaha batin berupa do’a-do’a dan puluhan amalan-amalan tentang jodoh yang diijazahkan padamu, maka ingatlah bahwa Syeikh Ibnu ‘Atho’illah as-sakandari dalam hikmah ke-6 menuturkan:
لا يكن تأخر أمد العطاء مع الإلحاح فى الدعاء موجبا ليأسك فهو ضمن لك الإجابة فيما يختاره لك لا فيما تختار لنفسك، وفى الوقت الذى يريد لا فى الوقت الذى تريد.
“Janganlah kelambatan masa pemberian Tuhan kepadamu, padahal engkau bersungguh-sungguh dalam berdo’a, itu menyebabkan patah harapan. Sebab Allah telah menjamin menerima semua doa dalam apa yang Ia kehendaki untukmu, bukan menurut kehendakmu; dan pada waktu yang ditentukan-Nya, bukan pada waktu yang engkau tentukan.”
Keputus-asaanmu itu wahai mbloo,,, adalah karena kau terlalu terburu-buru buruk sangka bahwa Allah tidak mengijabahi do’amu. Padahal buruk sangka itu termasuk su’ul adab pada-Nya, itu menunjukkan bahwa kau tidak percaya dengan janji Allah bahwa Dia akan mengijabahi do’a-do’a hamba-Nya. Sama janji-janji palsu calon legislatif saja kau mau percaya, kenapa dengan janji Allah Yang Maha Menepati Janji, kau justru meragukannya?
Namun yang perlu digarisbawahi wahai para jomblowers,,, cobalah kau koreksi dirimu sendiri. Kenapa do’amu tidak segera diijabahi oleh-Nya bisa jadi adalah karena do’a-do’a yang kau hadapkan padaAllah itu tak kau sertai dengan kebersihan hatimu. Ibrahim bin Adham pernah ditanya beberapa orang saat beliau melewati pasar Bashroh, “Wahai Abu Ishaq,apa yang terjadi pada kami? Kami berdo’a namun do’a kami tak diijabahi?” Beliaupun menjawab, “karena hatimu mati sebab 10 perkara:
1. Kau mengenal Allah, tapi kau tak menunaikan hak-hak-Nya
2. Kau mengaku cinta rosulullah, tapi kau meninggalkan sunnahnya
3. Kau membaca al-Qur’an, tapi kau tak mengamalkannya
4. Kau memakan ni’mat Allah, tapi kau tak mensyukurinya
5. Kau berkata bahwa setan adalah musuhmu, tapi kau bersepakat dengannya dan tidakmelawannya
6. Kau berkata bahwa surga itu nyata, tapi kau tak mau beramal untuknya
7. Kau berkata bahwa neraka itu nyata, tapi kau tidak berlari darinya
8. Kau berkata bahwa mati itu nyata, tapi kau tidak bersiap-siap untuknya
9. Kau bangun tidur kemudian sibuk mengoreksi aib orang lain, tapi melupakan aibmu sendiri
10. Kau menguburkan mayat, tapi tidak mengambil I’tibar darinya.
Para jomblowan-jomblowati yang dirohmati Allah,,,
Setelah kau mengetahui cerita Ibrahim bin Adham diatas, maka jangan terus kemudian membuatmu enggan berdo’a karena merasa memiliki hati yang kotor. Tetaplah berdo’a dan berbaik sangka dengan ijabah-Nya!!! Tetaplah berdo’a karena do’a itu ibadah, suatu bentuk penghambaanmu dan pengakuanmu atas kekuasaan Tuhan yang agung. (Cemungudh eaa…!) Ada kemungkinan lain kenapa do’amu tidak segera diijabahi. Bisa jadi, Allah menunda ijabah-Nya karena memang Dia merindukan keluh kesah dan tangisanmu dalam setiap do’a. Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa Jibril a.s. berkata, “Ya Robb, berilah hamba-Mu si fulan hajatnya secepatnya.” Kemudian Allah menjawab, “Biarkan hamba-Ku itu,karena sesungguhnya Aku senang mendengarkan suaranya.” (H.R. Anas bin Malik dari Nabi Muhammad Saw). Bukankah biasa sekali jika 2 pasang kekasih saling berlama-lama bicara di HP karena saling rindu? Sedangkan ini,, yang merindukan suaramu itu adalah Allah Yang Maha Pengasih… Keren banget kan mblo…???
Mblo,,, jomblo,,,
Tetaplah berdo’a dan terus berusaha memperbaiki diri.
La tai-asuuuu…!!!! Okeee…???
Referensi:
KH. Moch. Jamaluddin Ahmad, Mutiara Indah, Dari Syarh Hikam ‘Athaiyyah untuk Menuju Mahabbah Allah, Jombang: Pustakaal-Muhibbin, 2012
Syaikh Ahmad bin Syaikh Hijazi, al-Majalisas-Saniyyah, Dar al-Kutub al-‘Arobiyyah
Semoga bermanfaat
PP. Miftahul Huda, Gading Malang, 31 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar