Perempuan adalah seorang pencemburu,
Itu benar
Malam itu kuungkapkan padanya
Segala rasa yg terpendam di dada
Dengan menahan jutaan derai air mata
Kadang logika berkata
Apakah diri ini tak terlalu berlebihan menilai masa lalunya
Namun aku pun melihat fakta
Bahwa ibunda Aisyah pun pernah cemburu dengan sang pertama
Aku pun memberanikan untuk kembali bertanya
.......
Malam itu,
Beberapa patah kata
Dan linangan air matanya
Menembus rongga hatiku yg kaku
Melemaskan kecemburuanku yg menggebu
Diri ini baru tersadar
Tentang keikhlasan cintanya
Tentang tulus kasih sayangnya
Yang tak cukup diungkapkan dalam untaian ber-rima
Aku pun mencintaimu
Dengan tawa dan air mataku
Malam itu,
ولولا زفيري أغرقتني أدمعي # ولولا دموعي أحرقتني زفرتي
Kalau bukan karena api cinta, maka air mata cinta lah yg akan menenggelamkanku # kalau bukan karena air mata cinta, maka api cinta lah yang akan membakarku
Dan aku, melihat air mata cinta itu...
Love you,
Imam dunia akhiratku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar