Kamis, 31 Desember 2015

cinta di ¼ malam 2016

Perempuan adalah seorang pencemburu, Itu benar Malam itu kuungkapkan padanya Segala rasa yg terpendam di dada Dengan menahan jutaan derai air mata
Kadang logika berkata Apakah diri ini tak terlalu berlebihan menilai masa lalunya Namun aku pun melihat fakta Bahwa ibunda Aisyah pun pernah cemburu dengan sang pertama
Aku pun memberanikan untuk kembali bertanya
.......
Malam itu,
Beberapa patah kata Dan linangan air matanya Menembus rongga hatiku yg kaku Melemaskan kecemburuanku yg menggebu
Diri ini baru tersadar Tentang keikhlasan cintanya Tentang tulus kasih sayangnya Yang tak cukup diungkapkan dalam untaian ber-rima
Aku pun mencintaimu Dengan tawa dan air mataku
Malam itu,
ولولا زفيري أغرقتني أدمعي # ولولا دموعي أحرقتني زفرتي
Kalau bukan karena api cinta, maka air mata cinta lah yg akan menenggelamkanku # kalau bukan karena air mata cinta, maka api cinta lah yang akan membakarku
Dan aku, melihat air mata cinta itu...
Love you, Imam dunia akhiratku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar